Download FILE |
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro :
· Ekonomi Mikro : Ilmu Yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian
· Ekonomi Makro : Membahas isu-isu pokok yang selalu dihadapi suatu perekonomian
Permasalahan Ekonomi :
- Pertumbuhan Ekonomi
- Kemiskinan
- Pengangguran dan Inflasi
- Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Nasional
- Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan Internasional
- Energi
Pendapatan Nasional
Perbedaan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita :
- Pendapatan Nasional mengalisis pendapatan suatu negara secara keseluruhan
- Pendapatan Per Kapita menganalisis pendapatan dari suatu individu dalam suatu negara
Perbedaan Produk Domestik Bruto dan Produk Nasional Bruto :
- Produk Domestik Bruto : Total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai
pasar - Produk Nasional Bruto : Selisih antara laba peruasahaan penanaman modal asing di Indonesia |
dengan laba perusahaan penduduk Indonesia
- Mengetahui dan Menelaah Struktur Perekonomian Nasional
- Membandingkan Kondisi Perekonomian dari Waktu ke Waktu
- Membandingkan Tingkat Perekonomian Antarnegara atau Antardaerah
- Merumuskan Kebijakan yang akan Diambil Pemerintah
Manfaat Perhitungan Pendapatan Perkapita
- Untuk melihat tingkat pembanding kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun
- Sebagai data pembanding tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain
- Sebagai perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya.
- Sebagai data untuk mengambil kebijakan di bidang ekonomi
- Kelompok Negara berpendapatan rendah ≤$520
- Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah $521 - $1.740
- Kelompok Negara berpendapatan menengah $1.741 - $2.990
- Kelompok Negara berpendapatan menengah tinggi $2.991 - $4.870
- Kelompok Negara berpendapatan tinggi $4.871 - $25.480
Inflasi
Pengertian Inflasi
kondisi di mana terjadi kemerosotan nilai uang karena banyaknya uang yang beredar sehingga
menyebabkan naiknya harga barang
menyebabkan naiknya harga barang
Jenis-jenis Inflasi :
· Berdasarkan tingkat keparahannya
o Inflasi ringan : Inflasi yang masih belum mengganggu keadaan ekonomi
o Inflasi sedang : Inflasi ini belum membahayakan kegiatan ekonomi
o Inflasi berat : Inflasi ini sudah mengacaukan kondisi perekonomian
o Inflasi sangat berat : Inflasi ini mengacaukan kondisi ekonomi dan sulit dikendalikan
· Berdasarkan Sumbernya
o Inflasi bersumber dari luar negeri : Terjadi karena kenaikan harga barang di luar negeri
o Inflasi bersumber dari dalam negeri : Terjadi karena pencetakan uang baru atau penerapan anggaran defisit
· Berdasarkan Penyebabnya
o Inflasi karena kenaikan pajak
o Inflasi karena kenaikan biaya produksi
Dampak Inflasi :
- Terhadap Pendapatan
- Merugikan masyarakat berpenghasilan tetap karena penghasilan yang tetap akan berkurang nilainya apabila di tukarkan dengan harga barang yang naik.
- Terhadap Ekspor
- Berkurangnya daya saing ekspor karena barang yang di ekspor mengalami kenaikan
- Terhadap Minat orang untuk menabung
- Karena bunga yang diterima akan mengecil
- Terhadap kalkulasi harga pokok
- Penetapan harga pokok dan harga jual sering tidak tepat
Solusi Inflasi :
- Kebijakan Moneter
- Kebijakan diskoto : bank menaikkan suku bunga sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
- Kebijakan pasar terbuka: untuk menyerap uang dari masyarakat dan dengan menjual surat berharga
- Kebijakan persediaan kas: Dengan menaikan perbandingan antara uang yang beredar dengan menaikkan cadangan uang kas yang ada di bank
- Kebijakan Fiskal
- Menghemat pengeluaran pemerintah Pengeluaran keseluruhan dalam perekonomian bisa dikendalikan. Pemerintah tidak menambah pengeluarannya agar anggaran tidak defisit.
- Menaikkan tarif pajak Dengan menaikkan pajak, konsumen akan mengurangi jumlah konsumsinya
- Kebijakan lain di luar kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
- Meningkatkan hasil produksinya. Cara ini cukup efektif mengingat inflasi disebabkan oleh kenaikan jumlah barang konsumsi tidak seimbang dengan jumlah uang yang beredar.
- Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang Dengan cara ini inflasi dapat dikendalikan
Komsumsi, Tabungan, dan Investasi
Pengertian Konsumsi, Saving, Dan Investasi
· Konsumsi : Pembelanjaan barang dan jasa yang dipakai langsung untuk memuaskan keinginan
konsumen
konsumen
· Saving(tabungan) : Bagian dari pendapatan yang tidak digunakan untuk kegiatan konsumsi
· Investasi : Penanaman modal
Perbedaan APC dan MPC :
APC(Average Propensity to Consume) : Total konsumsi yang dibagi dengan disposable income
MPC (Marginal Propensity to Consume): Perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan disposable
income
income
Ciri fungsi konsumsi dengan menggunakan konsep APC dan MPC
- Pada tingkat impas, APC = 1. Dibawah tingkat impas, APC >1 dan diatas tingkat impas, APC <1
- MPC lebih besar dari nol, tetapi lebih kecil dari satu(0<MPC<1) pada setiao tingkat disposable
income. MPC adalah kemiringan fungsi konsumsi
UANG
Pengertian Uang
Uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembelian
barang dan jasa, barang berharga lainnya, dan pembayaran utang.
barang dan jasa, barang berharga lainnya, dan pembayaran utang.
Fungsi Uang :
- Alat tukar
- Alat satuan hitung(Pengukur nilai)
- Standar atau Ukuran Pembayaran yang ditunda
- Alat penyimpanan kekayaan
- Alat pengalih Nilai/ Kekayaan
Pengertian Permintaan uang dan Penawaran uang
· Permintan uang : Istilah yang digunakan oleh para ekonom untuk menerangkan
mengapa individu dan perusahaan memegang uang
mengapa individu dan perusahaan memegang uang
· Penawaran Uang : Jumlah uang yang tersedia dalam suatu perekonomian
Perbankan
Pengertian BANK
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
4 Jenis bank menurut jenis kegiatannya
- Bank Sentral, yaitu bank yang tugasnya dalam menerbitkan uang kertas dan logam sebagai alat
pembayaran yang sah dalam suatu negara dan mempertahankan konversi uang
dimaksud terhadap emas atau perak atau keduanya. - Bank Umum, yaitu bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginvestasikan berbagai jenis
tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari menciptakan
sendiri uang giral. - Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. - Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (sesuai kaidah ajaran islam
tentang hukum riba).
2 Produk Perbankan
- Kredit pasif : Aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank
- Kredit aktif : Dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif.
Kebijakan Moneter
Pengertian Kebijakan Moneter
Langkah-langkah yang diambil penguasa moneter(bank sentral/Bank Indonesia) untuk memengaruhi
jumlah uang yang beredar dan daya beli uang.
jumlah uang yang beredar dan daya beli uang.
Tujuan Kebijakan Moneter :
- Menjaga Stabilitas Ekonomi
- Menjaga Stabilitas Harga
- Meningkatkan Kesempatan Kerja
- Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar